Allianz Life Indonesia menerima penghargaan sebagai Asuransi Jiwa Terbaik Pertama dalam kategori asuransi jiwa dengan modal diatas Rp. 250 milyar, dari Media Asuransi Insurance Award 2009. Peniliaian yang dilakukan, berdasarkan atas laporan keuangan tahun 2007 dan 2008 yang telah dipublikasikan, mencerminkan kekuatan kinerja keuangan Allianz Life Indonesia diantara perusahaan asuransi jiwa lainnya di Indonesia.
Acara seremoial Media Asuransi 2009 Insurance Award dilangsungkan pada 11 Juni 2009, di hotel Grand Melia, Jakarta. Jens Resich, CEO Allianz Life Indoneisa menerima penghargaan tersebut mewakili perusahaan.
Untuk perhargaan tahun, Lembaga Riset Media Asuransi mengkategorikan semua kontestan ke dalam empat kategori berbeda, bagi perusahaan asuransi jiwa dan umum, berdasarkan Modal; dibawah Rp. 50 milyar, Rp. 50 – 100 milyar, Rp. 100 – 250 milyar dan diatas Rp. 250 milyar. Allianz Life Indonesia memenangkan Asuransi Jiwa Terbaik Pertama dalam kategori aset diatas Rp. 250 milyar, sedangkan Commonwealth Life dan AXA Mandiri Financial Services masing-masing memenangkan posisi Terbaik Kedua dan Ketiga.
Penghargaan ini menitikberatkan pada kinerja prima dalam tingkat keuntungan dan pertumbuhan premi di tengah kondisi industri keuangan yang menantang. Allianz Life mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi sebesar 201.88%, dari Rp. 42,5 milyar di 2007 menjadi Rp. 128,3 milyar di 2008 dan juga mampun meningkatkan pendapatan premiunya dari Rp. 2,73 trilyun menjadi Rp. 2,89 trilyun. Secara keseluruhan, indikator-indikator utama tersebut mengungguli 44 asuransi jiwa lainnya dalam penilaian.
Tahun 2008 telah memberikan pencapaian laba tertinggi bagi Allianz Life Indonesia. Keberhasilan ini berasal dari solusi asuransi berkualitas dan stabil, khususnya unit-linked premi regular sebagai produk tulang punggung dan terlaris dan juga kanal distribusi keagenan dan bancassurance yang kuat dan andal.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan para nasabah kepada kami dan juga dukungan luar biasa dari seluruh mitra bisnis dan karyawan,” ujar Jens Reisch.
0 komentar:
Posting Komentar